Kerinduan Sang Dinding Kamar

 


Gadis jelek itu lagi yang setiap hari kulihat.

Setiap bangun pagi bermata sembab, hidung memerah, berjalan gontai kearah cermin. 

Apa yang ingin ia lihat? Wajahnya selalu kusut akhir-akhir ini.

Bersiap dengan tidak semangat, tidak tersenyum, dan pun tidak sarapan.

Aku, dinding pun, sampai hafal kebiasaan jeleknya.


Oh gadis jelek itu sudah pulang.

Raut wajahnya selalu tidak bisa ditebak, namun tentu terlihat lelah.

Di ranjang menyedihkan itu ia merebah. 

Melewati malam dengan kebiasaan barunya, apalagi kalau bukan meratap.

Membuatku bertanya-tanya mengapa betah hidup bila di dunia pun ia merana?


Bangun pagi.    Mata sembab.    Hidung merah.    Jalan gontai.    Tidak bahagia.


Pulang.    Berwajah masam.    Mata lelah.    Menangis.    Tidak bahagia.


Ayolah! Aku muak.

Berubah menjadi kecoak menjijikkan pun kurela asal bisa keluar dari kamarnya.

Namun aku ini dinding. Yang seharusnya melindunginya dari hembusan angin yang dingin. 

Hhh, harusnya kubiarkan saja dia tidur diluar agar lengkap sudah kesedihannya. 

Aku lelah.


Apa harus kukatakan padanya?

Ia yang cantik. Ia yang pintar. Ia yang dicintai keluarganya. Teman-teman yang menyanginya. Keseluruhan hidupnya yang sempurna tanpa kesempurnaan.

Haruskah kuteriak dihadapannya mengatakan seberapa besar keinginanku untuk menjadi manusia sepertinya?

Dia tidak akan pernah mengerti.

Dia tidak akan mengerti betapa aku rindu melihatnya bahagia. Walau sedikit terlihat gila. Tertawa tidak jelas setiap harinya. Terlalu banyak makan. Mendengarkan lagu-lagu aneh yang memusingkan dinding-dinding rumah lain. Memaki orang-orang menjengkelkan yang ia temui hari itu didepan cermin. Berdandan di tengah malam hanya untuk tersenyum mengagumi dirinya sendiri lalu pergi tidur. 

Dia tidak akan mau mengerti bahwa dibandingkan bersedih ia lebih pantas menjadi orang gila saja.

Dia tidak mengerti. Atau aku? 

Atau aku sang dinding apatis yang baru menyadari semuanya saat terbangun dan melihat gadis jelek itu sudah tergantung di tengah-tengah kamar?






Komentar

Postingan Populer