Fragile

 

Wahai kertas bagian tengah sebuah buku. 

Dengarkanlah dongeng seorang wanita yang pilu. 

Tentang ia dan belahan jiwanya yang beku. 

Yang entah mengapa katanya takkan pernah bisa bersatu. 

Wahai perasaan yang mengabu. 

Aku harus bagaimana menghadapi mereka berdua itu. 

Tentang hubungan mereka yang selalu membiru. 

Menahan diri dari ledakan rindu yang menggebu. 

Pula mudah terkoyak selayaknya kamu, sang kertas bagian tengah sebuah buku.